Ukuran batu bata yang ada saat ini mengalami kemerosotan dibandingkan dengan ukuran yang ada di masa lalu, khususnya pada batu bata merah. Jika di tahun 90-an ukuran bata merah pada umumnya adalah berkisar antara 20 cm x 10 cm x 5 cm, kini ukuran yang beredar dipasaran mengalami pengecilan. Pengecilan ukuran bata merah ini memang jarang ada orang yang menyadarinya, dimana hal ini dikarenakan produsen bata merah ingin menekan biaya produksi tanpa menaikkan harga jual standar batu merah itu sendiri.
Ada banyak perbedaan mengenai ukuran dan harga batu bata merah ini yang beredar pasaran untuk setiap wilayahnya. Ukuran batu bata merah standar yang sering digunakan untuk membangun rumah adalah batu bata dengan ukuran panjang 24 cm, lebar 11 – 11,5 cm, dan tebal 5 – 5,2 cm. Dengan perbedaan ukuran tersebut, maka pembeli atau konsumen dapat menyesuaikan ukuran batu bata merah yang ada dengan kebutuhan bahan bangunan yang mereka inginkan. Perbedaan ini juga akan semakin menambah variasi desain dan tampilan setiap bangunan yang menggunakan bahan batu bata merah ini.
Secara umum pemasangan bata merah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama dengan cara berdiri, yaitu bagian tebal diletakkan di atas dan di bawah. Yang kedua adalah dengan cara di tidurkan, yakni bagian tebal berada di samping. Menurut beberapa orang, memasang bata merah secara berdiri lebih menghemat batu bata yang digunakan dibandingkan dengan memasangnya dengan cara menyamping.
Demikian ulasan mengenai harga dan ukuran batu bata merah. Dengan bermacamnya variasi dan ukuran dari batu bata merah tersebut maka akan semakin mudah bagi Anda yang ingin menggunakan batu bata jenis ini untuk mendesain bangunan sesuai keinginan Anda. Sesuaikan pula ukuran yang dijual di pasaran dengan desain bangunan yang Anda ingin bangun. Sehingga penggunaan batu bata merah ini akan mampu menambah daya tarik dan kekokohan dari bangunan yang Anda bangun tersebut.
Leave a reply